Iklan Header

Cara Membuat Dongle Dengan Flashdisk Lengkap

Cara Lengkap Membuat Dongle Dengan Flashdisk

Perkembangan era digital saat ini sangat begitu pesat, membuat kita harus cepat beradaptasi mengikuti jaman.

Bahkan untuk masuk kedalam mall saja, kita harus yang namanya scan menggunakan aplikasi. Tentu kita harus paham mengenai cara mengoperasikan aplikasi tersebut agar bisa masuk kedalam mall.

Oleh karena itu kini semua orang beradaptasi dengan teknologi. Seperti salah satunya yaitu memiliki dongle. 

Dongle adalah perangkat kecil yang terhubung ke komputer melalui port USB atau port lainnya. Dongle biasanya digunakan untuk menjalankan software atau aplikasi yang membutuhkan verifikasi lisensi atau otentikasi untuk dapat digunakan. 

Dengan menggunakan dongle, pengguna dapat menjalankan software atau aplikasi tersebut tanpa harus terhubung ke internet atau menginstall software tersebut secara terpisah.

Ada beberapa jenis dongle yang tersedia, di antaranya adalah:

1. Dongle Wifi: perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lain ke jaringan internet melalui koneksi wifi.

2. Dongle TV: perangkat yang digunakan untuk menghubungkan TV ke jaringan internet, sehingga dapat menampilkan konten streaming dari aplikasi seperti Netflix atau YouTube.

3. Dongle 3G/4G: perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lain ke jaringan internet melalui sinyal 3G atau 4G.

4. Dongle USB: perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lain ke perangkat USB lainnya, seperti printer, scanner, atau hard drive eksternal.

5. Dongle software: perangkat yang terhubung ke komputer melalui port USB atau port lainnya, yang digunakan untuk menjalankan software atau aplikasi yang membutuhkan verifikasi lisensi atau otentikasi untuk dapat digunakan.

Mungkin dalam benak kalian membuat dongle sangat susah, dan perlu biaya sangat mahal. Tapi ternyata tidak, dongle bisa kamu buat sendiri hanya mengandalkan sebuah flashdisk yang tidak terpakai.

Jadi jika kamu memiliki seperangkat flashdisk yang tidak terpakai, maka kamu bisa mengubahnya menjadi sebuah dongle yang bermanfaat. Jangan khawatir, berikut ini ada langkah-langkah membuat dongle dengan flashdisk.

baca juga: Pengertian MRT Dongle atau MRT Key Sebagai Teknisi Ponsel Beserta Cara Installnya

Cara Membuat Dongle Dengan Flashdisk Lengkap

Untuk membuat dongle dengan flashdisk, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

1. Persiapkan peralatan yang diperlukan, yaitu:

  • Sebuah flashdisk yang masih kosong
  • Komputer dengan sistem operasi Windows
  • Software "Windows 7 USB/DVD Download Tool" atau "Rufus"

2. Download dan install salah satu software tersebut di komputer Anda.

3. Buka software yang sudah Anda install, lalu pilih menu "Create a bootable USB drive" atau "Create bootable USB drive".

4. Pilih flashdisk yang akan Anda gunakan sebagai dongle.

5. Pilih file ISO sistem operasi yang akan Anda install di dongle. Anda dapat mengunduh file ISO tersebut dari situs resmi Microsoft atau dari CD/DVD sistem operasi yang Anda miliki.

6. Klik tombol "Start" atau "Create" untuk memulai proses pembuatan dongle. Tunggu hingga proses selesai.

7. Setelah proses selesai, flashdisk Anda sudah bisa digunakan sebagai dongle untuk menginstall sistem operasi Windows.

Perlu diingat bahwa proses pembuatan dongle dengan flashdisk ini akan menghapus semua data yang ada di flashdisk tersebut. Pastikan Anda telah membackup semua data yang penting sebelum memulai proses ini. Selain itu, jangan lupa untuk mematikan "Quick Format" dan mengaktifkan "Create a bootable disk using" pada menu pilihan yang tersedia di software yang Anda gunakan.

Setelah mengetahui cara lengkap membuat dongle dengan flashdisk, berikut ini ada kelebihan dan kekurangan dongle yang perlu kamu ketahui.

Berikut Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Dongle:

Kelebihan Dongle:

1. Memudahkan pengguna untuk menjalankan software atau aplikasi yang membutuhkan verifikasi lisensi atau otentikasi tanpa harus terhubung ke internet.

2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan software atau aplikasi tersebut di lebih dari satu komputer dengan menggunakan satu lisensi saja.

3. Memudahkan pengguna untuk menjalankan software atau aplikasi tersebut di komputer yang tidak memiliki koneksi internet.

4. Mudah dibawa kemana-mana, karena ukurannya yang kecil dan ringan.

5. Memudahkan pengguna untuk mengontrol akses ke software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle.

6. Mengurangi resiko pirateri software atau aplikasi, karena pengguna harus memiliki dongle untuk dapat menjalankannya.

7. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan software atau aplikasi tersebut di perangkat yang tidak memiliki koneksi internet.

8. Memudahkan pengguna untuk mengelola lisensi software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle.

9. Mengurangi resiko kehilangan data, karena software atau aplikasi tersebut tersimpan di dongle, bukan di komputer.

10. Memudahkan pengguna untuk membackup data yang terhubung dengan dongle.

11. Memudahkan pengguna untuk mengelola akses ke software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle.

12. Mengurangi resiko virus atau malware, karena software atau aplikasi tersebut tersimpan di dongle, bukan di komputer.

13. Memudahkan pengguna untuk mengontrol akses ke software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle.

14. Mengurangi resiko kehilangan data, karena software atau aplikasi tersebut tersimpan di dongle, bukan di komputer.

15. Memudahkan pengguna untuk membackup data yang terhubung dengan dongle.

Kekurangan Dongle:

1. Harganya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan cara lain untuk menjalankan software atau aplikasi, seperti mengaktifkan lisensi secara online atau menginstall software tersebut secara terpisah.

2. Jika dongle hilang atau rusak, pengguna tidak dapat lagi menjalankan software atau aplikan yang terhubung dengan dongle tersebut. 

3. Dongle hanya dapat digunakan pada perangkat yang memiliki port yang sesuai, seperti port USB atau port lainnya.

4. Ada kemungkinan dongle tidak terdeteksi oleh sistem operasi atau terjadi kesalahan saat menggunakannya, sehingga pengguna harus melakukan troubleshooting untuk memperbaikinya.

5. Dongle tidak dapat digunakan pada perangkat yang tidak memiliki port yang sesuai.

6. Pengguna harus membeli dongle baru jika lisensi software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle habis atau kadaluarsa.

7. Dongle dapat rusak atau hilang, sehingga pengguna harus membeli dongle baru.

8. Dongle tidak dapat digunakan pada perangkat yang tidak memiliki port yang sesuai.

9. Pengguna harus membeli dongle baru jika lisensi software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle habis atau kadaluarsa.

10. Dongle dapat rusak atau hilang, sehingga pengguna harus membeli dongle baru.

11. Dongle tidak dapat digunakan pada perangkat yang tidak memiliki port yang sesuai.

12. Pengguna harus membeli dongle baru jika lisensi software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle habis atau kadaluarsa.

13. Dongle dapat rusak atau hilang, sehingga pengguna harus membeli dongle baru.

14. Dongle tidak dapat digunakan pada perangkat yang tidak memiliki port yang sesuai.

15. Pengguna harus membeli dongle baru jika lisensi software atau aplikasi yang terhubung dengan dongle habis atau kadaluarsa.

Itu saja tadi tentang cara lengkap membuat dongle dengan flashdisk yang bisa kamu lakukan dengan membuat sendiri dongle dari barang bekas tidak terpakai seperti flashdisk.

Bagikan informasi diatas kepada teman, kerabat, atau saudara kamu yang mungkin memiliki flashdisk tidak terpakai lalu mengubahnya menjadi dongle. 

Dapatkan informasi artikel terbaru Jelajah Android yang akan kami kirim via email:

Belum ada Komentar untuk "Cara Membuat Dongle Dengan Flashdisk Lengkap"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan serta santun, Terima kasih dan silahkan berkomentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel