Iklan Header

Cara Mengembalikan HP Yang Sudah di Root Seperti Semula

Cara Mengembalikan HP Yang Sudah di Root Seperti Semula


Perkembangan teknologi membuat kita harus beradaptasi terhadap lingkungan khususnya pada kemampuan smartphone saat ini. Dengan hadirnya smartphone, beberapa aktivitas menjadi terbantu.

Beberapa aktivitas tersebut yakni mengelola berkas file lewat hp, membayar segala jenis tagihan, memesan makanan, belanja kebutuhan dari rumah, memperoleh informasi dengan cepat, berkomunikasi jarak jauh antar kota atau negara, dan masih banyak lainnya yang bisa kamu manfaatkan pada ponsel smartphone ini.

Oleh karena itu saat ini pasti setidaknya setiap keluarga memiliki 1 buah ponsel smartphone untuk digunakan. Seiring berkembang nya ponsel smartphone, semakin banyak orang-orang kreatif yang justru mengembangkan sendiri ponsel mereka.

Namun untuk mengembangkannya memerluka yang namanya Root, sehingga ponsel bisa dirubah sistem didalamnya. Root pada smartphone atau biasa disebut rooting adalah proses untuk memperoleh akses superuser atau akses root pada sistem operasi Android yang terpasang pada smartphone atau tablet. 

Dalam kata lain, root adalah proses untuk mengizinkan pengguna untuk mengakses dan memodifikasi seluruh sistem operasi Android dan berbagai aplikasi yang terpasang di dalamnya.

Dengan akses root, pengguna dapat memodifikasi sistem operasi dan menghapus aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak diperlukan, menginstal aplikasi yang memerlukan akses root, meningkatkan performa sistem, dan melakukan banyak hal lain yang tidak dapat dilakukan pada smartphone yang tidak di-root.

Namun, perlu diingat bahwa proses rooting dapat membatalkan garansi produsen, dan jika tidak dilakukan dengan hati-hati, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi dan menyebabkan smartphone tidak berfungsi dengan baik. 

Selain itu, akses root juga dapat meningkatkan risiko keamanan smartphone karena aplikasi berbahaya dapat memanfaatkan akses root untuk mengakses data penting pada smartphone.

Oleh karena itu, proses rooting harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan segala risikonya. Jika Anda tidak yakin tentang cara melakukan rooting, sebaiknya tidak mencobanya dan tetap menggunakan smartphone Anda seperti biasa.

Meskipun begitu, terkadang beberapa pengguna smartphone kerap tidak mengetahui bagaimana cara mengembalikan hp yang sudah di root seperti semula.

Namun jangan khawatir, karena berikut ini ada cara mengembalikan hp yang sudah di root seperti semula.

baca juga: Cara Ganti OS Versi Android Kamu Mudah Semua MERK

Cara Mengembalikan HP Yang Sudah di Root Seperti Semula

Ketika Anda melakukan rooting pada hp, maka hp tersebut akan mendapatkan akses superuser atau akses root pada sistem operasi Android yang terpasang di dalamnya. 

Namun, tidak semua pengguna hp merasa memerlukan akses root pada hp mereka, atau bahkan ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin mengembalikan hp ke pengaturan awal sebelum di-root. 

Mungkin karena ingin mengembalikan garansi hp, mengatasi masalah sistem, atau meningkatkan keamanan hp. 

Oleh karena itu, pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan cara mengembalikan hp yang sudah di-root seperti semula, sehingga hp Anda akan kembali ke pengaturan awal sebelum di-root atau biasa disebut sebagai Unroot.

Unroot adalah proses untuk menghapus akses root pada sistem operasi Android pada smartphone atau tablet yang sebelumnya sudah di-root. 

Dalam kata lain, unroot adalah proses untuk mengembalikan sistem operasi Android pada smartphone atau tablet ke kondisi awal sebelum di-root, sehingga smartphone atau tablet tidak lagi memiliki akses superuser.

Dalam beberapa kasus, seseorang ingin melakukan unroot pada smartphone atau tablet karena alasan tertentu, seperti untuk memperoleh kembali garansi produsen, mengembalikan smartphone atau tablet ke pengaturan awal, mengatasi masalah pada sistem operasi, atau untuk meningkatkan keamanan smartphone atau tablet dengan menghapus akses root.

Perlu diingat bahwa proses unroot harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mengikuti petunjuk yang tepat untuk menghindari kerusakan pada sistem operasi Android dan pada smartphone atau tablet. 

Jika Anda tidak yakin tentang cara melakukan unroot pada smartphone atau tablet Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli atau teknisi yang berpengalaman.

Langsung saja berikut cara mengembalikan hp yang sudah diroot menjadi semula :

  1. Menggunakan aplikasi unroot: Cara ini adalah yang paling mudah dan cepat. Anda hanya perlu mencari dan mengunduh aplikasi unroot dari Google Play Store seperti Universal Unroot atau SuperSU. Setelah itu, jalankan aplikasi tersebut dan ikuti petunjuk untuk mengembalikan hp ke pengaturan awal. Namun, cara ini tidak selalu berhasil untuk semua hp yang sudah di-root.

  2. Menggunakan fitur unroot pada aplikasi root: Jika hp Anda di-root menggunakan aplikasi root seperti KingRoot atau Magisk, coba buka aplikasi tersebut dan cari opsi unroot. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengembalikan hp ke pengaturan awal. Namun, jika aplikasi root yang Anda gunakan tidak memiliki fitur unroot, Anda harus mencoba cara lain.

  3. Flashing firmware / sistem operasi baru: Cara ini cukup efektif untuk mengembalikan hp ke pengaturan awal. Namun, cara ini cukup rumit dan bisa merusak hp jika tidak dilakukan dengan benar. Pastikan Anda sudah memiliki firmware atau sistem operasi yang sesuai dengan hp Anda, serta melakukan backup data penting yang ada di hp Anda.

Untuk melakukan flashing firmware, Anda memerlukan bantuan komputer. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh firmware atau sistem operasi baru untuk hp Anda.
  • Unduh dan instal aplikasi flashing seperti Odin untuk Samsung atau SP Flash Tool untuk hp dengan chipset Mediatek.
  • Aktifkan mode download pada hp Anda dengan menekan tombol kombinasi yang sesuai.
  • Sambungkan hp ke komputer dan buka aplikasi flashing.
  • Pilih firmware atau sistem operasi yang sudah diunduh, dan ikuti petunjuk yang diberikan pada aplikasi flashing untuk melakukan flashing.
  • Setelah proses flashing selesai, hp Anda akan kembali ke pengaturan awal.
  • Namun, perlu diperhatikan bahwa flashing firmware dapat membatalkan garansi dari produsen, dan Anda juga berisiko kehilangan data penting yang ada di hp Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah melakukan backup data penting sebelum melakukan flashing firmware.
Mengembalikan hp yang sudah di-root ke pengaturan awal dilakukan untuk menghapus akses root pada hp dan mengembalikan hp ke pengaturan awal sebelum di-root. 

Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin mengembalikan hp ke pengaturan awal. Pertama, rooting hp dapat membatalkan garansi yang diberikan oleh produsen. Jika Anda ingin mengembalikan garansi hp Anda, Anda harus mengembalikan hp ke pengaturan awal sebelum di-root. 

Kedua, kadang-kadang rooting hp dapat menyebabkan masalah pada hp seperti kerusakan sistem atau kesalahan aplikasi. Mengembalikan hp ke pengaturan awal dapat mengatasi masalah ini. 

Ketiga, jika Anda ingin menjual hp Anda, Anda harus mengembalikan hp ke pengaturan awal sebelum di-root, karena kebanyakan orang lebih memilih hp yang belum di-root dan masih dalam pengaturan awal. 

Keempat, rooting hp dapat meningkatkan risiko keamanan, karena akses root dapat memungkinkan aplikasi berbahaya untuk mengakses data penting di hp. Mengembalikan hp ke pengaturan awal dapat membantu mengurangi risiko ini.

Oleh karena itu, jika Anda sudah merasa tidak memerlukan akses root lagi atau ingin mengembalikan hp ke pengaturan awal sebelum di-root, Anda dapat mengikuti salah satu cara yang sudah dijelaskan di atas untuk mengembalikan hp ke pengaturan awal.

Itu saja tadi tentang cara mengembalikan hp yang sudah di root seperti semula yang bisa kamu praktekkan.

Bagikan juga informasi diatas kepada teman, kerabat, atau saudara kamu yang kesulitan melakukan unroot pada ponsel.

Dapatkan informasi artikel terbaru Jelajah Android yang akan kami kirim via email:

Belum ada Komentar untuk "Cara Mengembalikan HP Yang Sudah di Root Seperti Semula"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan serta santun, Terima kasih dan silahkan berkomentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel